Pasar dinar Muamalah ternyata mirip jual beli pasar bilah bambu Papringan Temanggung
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Moh As’adi, Jurnalis Senior Republika.
Saya hanya cengengesan saja, semua orang menganggap saya tahu semua atas yang terjadi. Apalagi, semua orang di dearah saya tahu bertahun-tahun saya bekerja sebagai wartawan di Koran Nasional ‘Republika, yang acapkali ‘nggendengi’ dengan menulis berita yang membuat pejabat ‘kebakaran jenggot’.
Bahkan , karena pemberitaan saya , dua menteri pernah mengancam bakal memeja hijaukan saya jika tidak ada revisi berita dan menuntut saya membuat iklan permintaan maaf satu halaman penuh.
Namun atas dukungan Pimred dan Kepala Biro Jateng –Diy, dengan memuat berita-berita pendukung disertai data-data yang membenarkan pemberitaan saya, akhirnya, kedua menteri tadi hanya bisa garuk-garuk kepala. Saya pun cengengesan.
Nah barangkali, karena itulah, meskipun telah pensiun dari tempat saya bekerja, orang tetap menganggap saya wartawan yang tahu segalanya.

Keterangan foto: Moh As’adi dan putrinya yang tengah menggelar pameran lukisan di Jogjakarta.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8";
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Republika